Rabu, 14 Maret 2012

Sifat Manusia Berdasarkan Golongan Darah.


Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing yang mempengaruhi karakter seseorang. Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa?



Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita.

SIFAT SECARA UMUM
A = terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel, kecenderungan politik: "destra"
B = nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: "sinistra"
O = berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik: "centro"
AB = unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik

BERDASARKAN URUTAN
Yang paling gampang ngaret soal waktu:
B (karena nyantai terus)
O (karena flamboyan)
AB (karena gampang ganti program)
A (karena gagal dalam disiplin)

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang:
A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
B (karena easy going tapi juga easy judging)
AB (karena asal beda)
O (easy judging tapi juga easy pardoning)

Yang paling bisa dipercaya:
A (karena konsisten dan taat hukum)
O (demi menjaga balance)
B (demi menjaga kenikmatan hidup)
AB (mudah ganti frame of reference)

Yang paling disukai untuk jadi teman:
O (orangnya sportif)
A (selalu on time dan persis)
AB (kreatif)
B (tergantung mood)

Kebalikannya, teman yang paling tidak disukai:
B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
AB (double standard)
A (terlalu taat dan scrupulous)
O (sulit mengalah)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN
Yang paling mudah kesasar / tersesat:
B
A
O
AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
O (jago olah raga)
A (persis dan matematis)
B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin:
O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
A (karena berpribadi "minute" dan teliti)
B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)

Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah
 O (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Universita pada umumnya bergol darah : B

Yang paling gampang nabung:
A (suka menghitung bunga bank)
O (suka melihat prospek)
AB (menabung karena punya proyek)
B (baru menabung kalau punya uang banyak)

Yang paling kuat ingatannya:
O
AB
A
B

Yang paling cocok jadi MC adalah orang yang bergolongan darah A (kaya planner berjalan)

MENYANGKUT KESEHATAN
Yang paling panjang umur:
O (tidak mudah stress, antibody-nya paling joss!)
A (hidup teratur)
B (mudah cari kompensasi stress)
AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut:
O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)
AB (makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

Paling gampang digigit nyamuk adalah orang yang bergolongan darah O (darahnya manis)

Yang paling gampang flu / demam / batuk / pilek:
A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
AB (lemah terhadap hyangiene)
O (makan apa saja enak atau tidak enak)
B (makan, tidur tidak teratur)

Pada acara makan-makan di sebuah pesta:
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging-dagingan)
A (ngambil yang berimbang, 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya seperti soup, soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, "aji mumpung")

Yang paling cepat botak:
O
B
A
AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin:
B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
O (baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan)

B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
O (kalau lagi capek dan tidak ada kerjaan mudah ngantuk)
AB (tergantung kehendak)
A (tergantung aturan dan orario)

Penyakit yang mudah menyerang:
A (stress, majenun / linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat:
A (karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, tidak usah terlalu tegang dan serius)
B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega)

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian):
A
B
O
AB
Begitulah sobat mengenai artikel Sifat Manusia Berdasarkan Golongan Darah,Terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat untuk anda semuanya.

7 Peradaban Dunia yang Lenyap Secara Misteriu

1. Puebloans Olmec
Salah satu masyarakat Mesoamerika pertama, Olmec mendiami dataran rendah tropis di selatan tengah Meksiko. Tanda-tanda pertama dari Olmec sekitar 1400 SM di kota San Lorenzo, penyelesaian Olmec utama yang didukung oleh dua pusat lainnya, Tenochtitlan dan Potrero Nuevo. Peradaban Olmec adalah master pembangun dengan masing-masing situs utama mengandung pengadilan seremonial, gundukan rumah, piramida kerucut besar dan monumen batu termasuk kepala kolosal yang menjadikan peradaban mereka sangat dikenal. Peradaban Olmec sangat bergantung pada perdagangan, baik antar wilayah Olmec yang berbeda dan dengan masyarakat Mesoamerika lainnya. Karena mereka salah satu kebudayaan Mesoamerika paling awal dan paling maju pada saat itu, mereka sering dianggap sebagai budaya ibu dari berbagai budaya Mesoamerika lainnya.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Sekitar 400 SM sebelah timur separo wilayah Olmec mulai tak berpenghuni -mungkin karena perubahan lingkungan. Mereka mungkin juga mengungsi setelah aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Teori populer lain adalah bahwa mereka diserang, tetapi tidak ada yang tahu siapa penjajah yang mungkin menginvasi Bangsa olmec.

2. Puebloans Nabatean
Para Nabatean adalah budaya Semitik yang dihuni bagian dari Yordania, Kanaan dan Arab dari sekitar abad keenam SM. Mereka paling banyak dikenal sebagai pembangun kota Petra, yang menjadi pusat kota mereka. Petra adalah kota yang mengesankan dipahat dari sisi tebing dengan mahkota permata yang menjadi Khazneh, atau harta karun, sebuah bangunan yang diilhami gedung Yunani raksasa. Kekayaan Nabatean 'diperoleh dengan menjadi jaringan pusat perdagangan yang kompleks, di mana mereka memperdagangkan gading, sutra, rempah-rempah, logam mulia, permata, kemenyan, gula parfum dan obat-obatan. Karena luasnya rute perdagangan, budaya Nabatean sangat dipengaruhi oleh Helenistik Yunani, Roma, Arabia dan Asyur. Tidak seperti masyarakat lain waktu mereka, tidak ada perbudakan di Nabatean dan setiap anggota masyarakat memberikan kontribusi dalam tugas-tugas kerja.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Selama abad ke keempat, Petra ditinggalkan Nabataen dan tidak ada yang benar-benar tahu mengapa. Bukti arkeologi membuktikan bahwa eksodus mereka adalah salah satu yang terorganisir yang tidak terburu-buru, yang membawa kita untuk percaya bahwa mereka tidak diusir dari Petra oleh budaya lain. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa ketika rute perdagangan mereka bergantung pada rute utara mereka tidak bisa lagi mempertahankan peradaban mereka dan meninggalkan Petra .

3. Kekaisaran Aksumite
Kekaisaran Aksumite dimulai pada abad pertama Masehi di tempat yang sekarang Ethiopia dan diyakini sebagai rumah dari Ratu Sheba. Aksum merupakan pusat perdagangan utama dengan ekspor dari gading, sumber daya pertanian dan emas diperdagangkan di seluruh jaringan perdagangan Laut Merah dan selanjutnya ke Kekaisaran Romawi dan timur menuju India. Karena itu, Aksum adalah masyarakat yang sangat kaya dan budaya Afrika pertama yang mengeluarkan mata uang sendiri, yang pada zaman kuno adalah tanda yang sangat penting. Monumen yang paling dikenal dari Aksum adalah stelae, obelisk diukir raksasa sebagai penanda kuburan raja dan bangsawan. Awal Aksumites menyembah beberapa tuhan tapi tuhan utama mereka adlah Astar. Pada 324 M, Raja Ezana II memeluk Kristen dan sejak saat itu Aksum merupakan budaya yang sungguh-sungguh KristIAni, dan bahkan diduga rumah dari Perjanjian Tabut.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Menurut legenda setempat, Ratu Yahudi bernama Yodit mengalahkan Kekaisaran Aksumite dan membakar gereja dan sastra. Namun, yang lain percaya bahwa ratu selatan Bani al-Hamwiyah menyebabkan lenyapnya budaya Aksumite. teori lainnya termasuk perubahan iklim, isolasi perdagangan dan kemunduran pertanian menyebabkan kelaparan.

 4. Mycenaeans
Tumbuh dari peradaban Minoan, Myceanaeans lahir sekitar tahun 1600 SM di Yunani selatan. tersebar di dua pulau dan daratan selatan, Myceaneans dibangun dan menguasai banyak kota-kota besar seperti Mycenae, Tiryns, Pylos, Athena, Thebes, Orchomenus, Iolkos dan Knossos. Banyak mitos Yunani berpusat di sekitar Mycenae termasuk legenda Raja Agamemnon, yang memimpin pasukan Yunani selama Perang Troya. Para Myceaneans adalah kekuatan laut yang dominan dan dengan kecakapan angkatan laut mereka untuk perdagangan serta untuk militer. Karena kurangnya sumber daya alam, bMyceaneans banyak mengimpor barang dan mengubah mereka menjadi item sellable, dan karena itu menjadi ahli pengrajin , dikenal di seluruh Aegea untuk senjata dan perhiasan yang mereka hasilkan

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Tidak ada yang tahu pasti, tapi satu teori adalah bahwa kerusuhan antara kelas petani dan kelas penguasa menyebabkan akhir Myceaneans. Sebab Lain diperkirakan karena gangguan pada rute perdagangan, atau faktor alam seperti gempa bumi. Namun teori yang paling populer adalah bahwa mereka diserang oleh peradaban dari utara seperti Dorians (yang menetap di daerah tersebut setelah jatuhnya Myceaneans) atau Manusia Laut (yang pada waktu itu bermigrasi dari Balkan ke Timur Tengah)

5. Kerajaan Khmer
Kerajaan Khmer tumbuh dari kerajaan Chenla yang sekarang Kamboja sekitar abad ke 9 Masehi dan menjadi salah satu kerajaan yang paling kuat di Asia Tenggara. kerajaan ini dikenal kebanyakan orang sebagai peradaban yang dibangun adalah Angkor ,terletak di ibukota Kamboja. Budaya Khmer yang sangat kuat dan kaya terbuka untuk beberapa sistem kepercayaan termasuk Hindu, Buddha Mahayana dan Theravada, sebagai agama resmi kekaisaran. Kekuasaan mereka juga termasuk militer yang kuat karena mereka banyak berperang melawan Annamese dan Chams.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Penurunan kerajaan Khmer dapat dikaitkan dengan kombinasi dari beberapa faktor. Yang pertama adalah bahwa kerajaan itu diperintah oleh raja devarajo atau dewa, namun dengan pengenalan Buddhisme Theravada, yang mengajarkan pencerahan diri, membuat pemerintahan tertantang Hal ini menyebabkan kurangnya keinginan untuk bekerja untuk devarajo yang mempengaruhi jumlah makanan yang diproduksi. Selama masa pemerintahan Jayavarman VII, sebuah jaringan jalan yang rumit ini dibangun untuk memudahkan transportasi barang dan pasukan di seluruh Kekaisaran. Tetapi beberapa ahli percaya bahwa jalan tersebut menjadi bumerang bagi mereka, sehingga memudahkan penjajah seperti Ayuthaya untuk mendapatkan akses langsung Menyerang Angkor.

6. Budaya Cucuteni-Trypillian
Di Rumania mereka adalah Cucuteni, di Ukraina mereka adalah Trypillians dan di Rusia mereka adalah Tripolie: budaya Neolitikum akhir yang berkembang antara 5500 SM dan 2750 SM. Pada tinggi badan mereka, masyarakat Cucuteni-Trypillian membangun pemukiman Neolitik terbesar di Eropa, dengan beberapa perumahan sampai 15.000 orang. Salah satu yang terbesar misteri budaya ini adalah bahwa setiap 60 sampai 80 tahun sekali mereka akan membakar seluruh desa dan merekonstruksi ulang semuanya. Budaya Cucuteni-Typillian adalah matriarkal, perempuan kepala rumah tangga dan juga melakukan pekerjaan pertanian dan membuat gerabah, tekstil dan pakaian. Laki-lakinya adalah pemburu, pembuat alat dan bertanggung jawab untuk merawat binatang peliharaan. Agama mereka berpusat di sekitar Dewi Ibu Yang agung yang merupakan simbol ibu dan kesuburan pertanian. Mereka juga menyembah banteng (kekuatan, kesuburan dan langit) dan Ular (keabadian dan gerakan kekal)

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Salah satu teori utama tentang akhir budaya Cucuteni-Trypillian adalah hipotesis Kurgan, yang menyatakan bahwa mereka ditaklukkan oleh budaya Kurgan yang suka berperang. Namun, penemuan arkeologi yang lebih baru hal ini dikarenakan oleh perubahan iklim yang dramatis yang bisa menyebabkan kekeringan terburuk dalam sejarah Eropa- sangat berpengaruh bagi budaya yang sangat bergantung pada pertanian.

7. Clovis
Sebuah Budaya prasejarah Orang Amerika asli, budaya Clovis ada sejak 10.000 SM. Berpusat di dataran selatan dan tengah Amerika Utara mereka , penemuan arkeologi yang diakui adalah batu pecah disebut Clovis poin. Mereka menggunakannya di ujung tombak untuk berburu binatang besar seperti mammoth dan bison dan binatang kecil seperti rusa dan kelinci. Orang-orang Clovis adalah manusia pertama di Dunia Baru dan dianggap sebagai nenek moyang dari semua budaya asli Amerika utara. Banyak ahli percaya bahwa mereka melintasi jembatan Beringia tanah dari Siberia ke Alaska selama zaman es dan kemudian menuju ke selatan untuk menuju iklim yang lebih hangat.

Mengapa Peradaban ini Lenyap?
Ada beberapa teori di sekitar hilangnya budaya Clovis. Pertama menyatakan bahwa penurunan megafauna bersama dengan mobilitas kurang dalam budaya mereka membawa perpecahan yang membentuk kelompok-kelompok budaya baru, seperti budaya Folsom. Teori lain adalah bahwa spesies mammoth dan lainnya menjadi punah karena perburuan yang berlebihan, meninggalkan Clovis tanpa sumber makanan yang layak. Teori terakhir berkisar karena sebuah komet yang jatuh ke bumi di sekitar wilayah Great Lakes dan secara signifikan mempengaruhi kebudayaan Clovis. 

Jawaban dari,Duluan Mana Keluarnya Ayam Atau Telur ?



  Jawaban dari,Duluan Mana Keluarnya Ayam Atau Telur ?  itulah pertanyaan yang sering sekali diajukan oleh banyak orang di dunia. pertanyaan yang sederhana namun butuh pemikiran yang dalam. Secara logika,pertanyaan ini selalu berhubungan dan memutar, Ayam memang berasal dari telur, namuan begitu telur juga berasal dari ayam.



lalu apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini ?
Dari segi filsafat, ada lima pendekatan untuk menjawab dari,Duluan Mana Keluarnya Ayam Atau Telur?

1) Konsep Evolusi
Dalam konsep evolusi, ayam lebih dulu ada daripada telur ayam. Tetapi sebelum ayam, ada mahluk nenek moyangnya yang dinamakan proto-chicken (ayam kuno). Proto-chicken ini menghasilkan telur yang tentu saja bukan telur ayam tetapi telur proto-chicken. Menurut konsep evolusi, telur proto-chicken ini lalu bermutasi secara genetik sehingga menghasilkan ayam yang sekarang kita kenal. Jadi urutannya: proto-chicken, telur proto-chicken, ayam, telur ayam. Jadi kalau pertanyaannya mana yang duluan: ayam atau telur ayam, menurut konsep evolusi: AYAM.

2) Teologi

Dalam Kitab Suci, dituliskan bahwa Tuhan menciptakan ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, hewan-hewan di daratan, dan binatang merayap di bumi. Jadi yang diciptakan lebih dulu adalah mahluk hidup yang sudah jadi (living creatures), bukan telur atau janinnya. Maka dari sudut pandang teologia, AYAM yang lebih dulu ada.

3) Logika

Pertama-tama, tolong dimengerti bahwa logika berbeda dengan akal sehat (common sense). Logika adalah proses bernalar dengan mempertimbangkan berbagai argumen dan menguji argumen-2 tersebut melalui definisi (term) simbolis atau meta-mathematis. Dalam logika, terlebih dahulu kita mendefinisikan apa itu ayam (chicken term) dan apa itu telur ayam (chicken egg term). Ayam adalah unggas peliharaan yang dapat dimakan dagingnya. Dan telur adalah embrio dari ayam yang belum menetas. Berdasarkan definisi tersebut, ayam adalah ayam yang aktual (nyata), sedangkan telur ayam adalah ayam yang potensial (belum nyata). Karena yang aktual mendahului yang potensial, maka AYAM lebih dulu daripada telur ayam.

4) Akal sehat

Telur tidak dapat menghasilkan ayam sendirian, harus ada yang membuahi dan mengerami sampai akhirnya menetas jadi ayam. Siapa yang melakukan hal-hal tersebut? Ayam induknya. Ayam jantan membuahi telur, ayam betina mengeramkannya. Jadi, lebih dulu AYAM daripada telur.

5) Metafisika

Kenal ungkapan "Corgito Ergo Sum" dari Rene Descartes? Artinya, aku berpikir maka aku ada. Jadi persepsi atau observasi mendahului kenyataan. Aplikasinya, semua hal di dunia ini barulah kemungkinan (probabilitas) sampai kita dapat mengobservasinya baru hal itu nyata adanya. Misalnya, teori gelombang baru dapat dibuktikan setelah ada observasi melalui eksperimen. Dalam hal telur dan ayam: ada telur dan ada ayam, karena keduanya dapat kita observasi. Akan tetapi telur tidak dapat mengobservasi dirinya sendiri. Sedangkan ayam dapat mengobservasi dirinya maupun telurnya (karena ayam mempunyai pikiran). Sehingga dalam hal ini, AYAM lebih dulu ada daripada telur.

Kesimpulan :

AYAM selalu lebih dulu ada daripada telur ayam. Cara orang menjawab pertanyaan ini akan memperlihatkan seperti apa tipe orang tersebut. Untuk beberapa orang yang senang berputar-putar dengan jawaban "tapi kan ayam berasal dari telur, telur berasal dari ayam" - mungkin lebih cocok berkarir di politik.

Senin, 12 Maret 2012

Acakadut

“upacara selesai dan barisan dapat dibubarkan!” suara Astri lantang membacakan tertib upacara yang terakhir. Siswa-siswa pun bubar dan asik dengan arah mereka masing-masing.

“Brug“

“heh, kalo jalan liat-liat ya! Mata mana mata, ha!”bentak Afiv

“ nih mata , baguskan! Gak rabun kaya kamu!” balas Nira agak terpaksa.

“ eh biasa aja kamu, masalah banget ya sama kacamata aku ha! Biar kacamataan tapi aku gak blo’on kaya kamu, ngerti! “ bentak Afiv yang langsung pergi meninggalkan Nira.

Nira terdiam.

“kenapa si Fiv, kamu gak pernah bisa lembut sama aku.. sedikiiiiit aja... sekaliiiii ajaa..dan walau sebentaaaaaaarrr aja..” batin Nira

“heh, ngapain bengong, yu masuk kelas.. bu Kartini bentar lagi masuk nii” Tantri mengejutkan lamunan Nira.

Afiv dan Nira memang tidak pernah akur. Mereka selalu saja bertengkar. Ga ada hari tanpa kelahi mulut buat Afiv. Tidak sebenarnya buat Nira. Jujur jauh dari lubuk hati nya yang paling dalam Nira juga ingin dianggap seperti teman-teman cewe yang lain dari Afiv. Tapi sikap Afiv terhadapnya membuat Nira juga bersikap seperti sekarang ini. Nira cewe yang baik, cantik, pandai bergaul, tapi di akademik nilainya selalu jelek, sejelek hubungan nya sama Afiv sekarang. Sementara Afiv, cowo cerdas tapi dingin berkacamata. Muhammad Afiv, siapa yang tak kenal dengan cowo yang juga berlesung pipi tapi juga agak pucat ini. Selau memenang kan olimpiade Biologi dan mengharumkan nama sekolah nya. Sudah banyak surat cinta, surat kaleng, surat botol, surat galon,surat jerigen, surat apa lagi yak...suratal mustaqim.. (eleh itu mah siratal mustaqim) yang masuk ke ke inbox hatinya. Afiv biasa aja menanggapinya. Semuanya ditanggapi secara biasa saja. Tapi satu hal yang di heran kan. Kenapa sikapnya terhadap Nira dari dulu tak pernah berubah. Selau marah- marah dan ada saja yang di per masalahkan. Nira dan Afiv memang sekelas. Tapi justru dengaan sekelasnya mereka bukan malah membuat hubungan mereka baik, tapi malah semakin memanas,, kaya Gaza ama Israel, kaya Anang sama krisdayanti, kaya Arumi Bachin ama mamanya, beuh... panassss lah pokoknya.. mengalahkan panas nya kota pekanbaru kalo lagi musim panas.. ckck.

***

“Di, kenapa si ,,dia selalu marah-marah sama aku, andai aja dia tahu gimana hati aku :’(“ curhat Nira pada diarinya pendek pada suatu malam.

***

Keesokan paginya seperti biasa Julio menhampiri Nira. Julio dan Nira memang sudah berteman sejak kecil. Dari bangku TK sampe SMA mereka terus satu sekolah. Mereka deket banget, tapi hubungan mereka hanya sebatas sahabat meskipun sebenarnya Julio mengharap kan lebih. Ya, julio memang menyayangi Nira lebih dari seorang sahabat. Semuanya sanggup Julio korbankan demi Nira, semua kesedihan, kegundahan, dan keluhan nira Julio tahu.

Sesampainya di sekolah Julio dan Nira segera memarkir sepedanya di tempat biasa. Di situ mereka pun berpisah, karna memang mereka beda kelas, beda jurusan malah. Julio jurusan IPS, sedang Nira jurusan IPA.

Sesuatu yang mungkin terasa ajaib di harapkan Nira pagi ini. Dia ingin banget Afiv tidak bersikap dingin terhadapnya pagi ini. Gak mungkin memang , tapi kan gak ada salahnya lah berharap. Kalau salah skornya Nira dikurangin( loh?)

Hari ini ulangan kimia. Pelajaran yang cukup diktakuti Nira. Terlebih lagi tadi malam Nira tidak belajar. Tambah serem donk, kaya momok yang siap menakut2in Nira pake baju serba putih, sundel bolonk kali.. Tetapi tidak buat Afiv , apalagi tentang sistem koloid yang di kisi kisikan oleh Bu Ratih untuk soal ulangan hari ini. Kimia tuh Afiv banget lah.

Jam 7.15 Bu Ratih, Guru Kimia yang juga mengajar kelas XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA4 yang merupakan kelas Afiv dan Nira sudah berdiri di depan kelas. Bu Ratih pun segera memerintahkan murid-muridnya untuk mengumpulkan buku dan tas nya di depan dan bersiap-siap. Semua siswa pun siap. Tapi Nira seperti sedang mencari-cari sesuatu. Seperti ada sesuatu yang hilang.

“Afiv!” Ya , Afiv tidak dilihatnya. Kenapa dia tidak masuk? Kemana dia? Apa izin untuk ikut olimpiade lagi? Atau lagi ikut pelatihan? Aneh, dia kan rajin!” . Berpuluh pertanyaan dalam hati Nira yang tidak bisa dipaparkan semua.

Ulangan pun berlangsung mau tak mau. Nira sangat kesusahan, terlebih lagi dengan tidak dilihatnya Afiv dikelas hari ini, tambah bikin pikiran nya ruwet aja. Entah kenapa, bayangan Afiv terus menari-nari di kepala Nira pake sari india ..(:D)

“Fiv, kamu kemana..” batin Nira.

Waktu pun habis, siap tak siap kertas ulangan harus dikumpul waktu itu juga. Sampe berganti jam pelajaran lain pun Nira masih tak mendapati Afiv.

“ Tri, Afiv kok ga dateng ya”tanya Nira ke Tantri teman sebangkunya.

“cieee, perhatian banget nanyain musuh, kangen yaa.. hayoo..”ledek Tantri.

“ih apaan sii, aku cuman aneh aja, gak biasanya kan”elak Nira.

“ hmm, aku juga gak tau sih , ntar aku tanyain Akhbar deh” balas Tantri .

Setelah jam istirahat, Pak Dedi guru sejarah tidak masuk, tapi anak-anak ditugasi untuk mencatat 1 bab tentang kerajaan-kerajaan islam pertama di Indonesia. Detak jam dinding kelas serasa lama banget buat Nira hari ini, kaya seabad. entah kenapa, fikiran nya gak enak banget hari ini. Tulisan rapi Nira pun jadi nyeker. Alamat catatan sejarah bakal di protes sama Pak Dedi ntar. Tapi Nira gak peduli. Yang ada di fikiran Nira sekarang hanyalah bunyi bel pulang dan cepat- cepat cari mencari tahu keberadaan Afiv.

“Alhamdulillah,, akhirnya pecah juga bunyi bel..”. Nira pun bergegas mengemas bukunya.

“Tri, temenin gue ya.. “ kata Nira tiba-tiba sambil menarik lengan Tantri.

“Eit et,, kemana ..”tanya Tantri.

“Kerumah sakit” balas Nira singkat.

***


Dua hari kemudian...

“Bagaimana Dok?” Tanya Bu Yulia kepada Dokter Renaldi.

“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, anak ibu selamat. Dan dia bisa kembali sehat seperti semula.”

“Alhamdulillahhh, terimakasih Dok,” ucap Bu yulia penuh syukur.

Setelah anaknya di pindahkan ke ruang rawat biasa, Bu Yulia pun dibolehkan langsung masuk dan melihat anak semata wayang nya itu.

“Sayang, Ibu seneng banget kamu udah sembuh nak”.kata Bu Yulia sambil memeluk Afiv.

“Ibu.. “ kata Afiv singkat sambil tersenyum kecil.

“Tadinya Ibu udah putus asa Nak karna hampir aja rumah sakit ini tidak mendapatkan donor hati. Ibu takut banget sayang.” Cerita bu Yulia lagi.

“Udah Bu, Ibu jangan nangis lagi yah, nih kan Afiv sekarang udah sembuh”. Afiv janji Afiv bakal jaga Ibu sampe ujung hidup Afiv. “ hibur Afiv dengan penuh kasih sayang.

Dari sudut ruangan , Nira cuman bisa tersenyum melihat semua itu. Ia seperti merasa sedang menyatu dengan Jiwa Afiv walaupu sebenarnya tidak.

Dua hari kemudian Afiv sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit, Ia pun sudah tidak sabar ingin masuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman nya. Terlebih lagi hari ini entah kenapa Afiv ingin sekali ketemu Nira. Entah lah, mau berantem atau enggak yang jelas Afiv pengen banget ketemu Nira hari ini. Titik!

Jam 7 bel masuk berbunyi. Semua pun masuk ke dalam kelas. Afiv melihat – lihat bangku deretan ke tiga nomor dua dari depan .. tidak dilihatnya Nira.

“kemana si Nira ya” batin nya.

jam istirahat Afiv menemui Julio, entah kenapa, Afiv nekat banget mau menemui Julio yang bisa dibilang mereka gak friend, tapi Afiv tau Julio dekat dengan Nira.

“ Jul, Nira kemana?”tanya Afiv yang mendapati Julio sedang duduk di dekat parkiran sepedanya.

“Buat apa kamu nanyain Nira”. Balas Julio tidak senang.

“yaaa, tumben aja.. Biasanya juga sepedanya markir disini, trus dia gak ada tuh dikelas, tumben aja “ terang Afiv.

Setelah terdiam agak lama, julio tertunduk, dan matanya sedikit berkaca.

“eh, kenapa kamu?” tanya afiv heran

“ kamu mau tahu dimana Nira?” tanyanya tanpa memanndang Afiv.

“ iya , dimana emang? Lagi maen gundu dirumah?” tebak Afiv ngasal.

“ikut gue!! Kata Julio sambil menarik Afiv memaksa dan tak mempedulikan tebakan Afiv yang sama sekali tidak lucu itu.

Afiv heran. Mau dibawa kemana gw Jul? Eh jam kedua ada ntar gua masuk biologi ni gw gak bisa lama-lama.

Julio cuman terdiam. Sambil terus menarik Afiv

“Tempat apa ini!” gumam afiv. Sampailah mereka berdua di sebuah tempat yang penuh dengan batu nisan dan banyak bunga.

Ditariknya Afiv kesebuah gundukan tanah yang masih merah oleh Julio.

Nira Fadilah binti Ihksan

“Serrr,” darah Afiv berdesir. 21 April 2008 adalah 5hari yang lalu. Ini seperti tidak mungkin. Afiv seperti berada dalam lakon.

“Ini gak mungkin! Ini gak mungkin! “ Afiv histeris.

“Satu hal yang harus kamu tahu, Nira tu sayang sama kamu. Tapi apa perlakuan kamu selama ini ke Nira? Kamu selalu musuhin dia, kamu kasarin dia.kamu bentak bentak dia. Sekarang apa .. apa yang bisa kamu lakuin lagi ke Nira? Apa? Gak ada.!” Julio kesal.

Afiv terdiam, mulutnya terkunci, masih tidak mengerti dengan semua ini.

“Fiv, aku akuin kamu memang cerdas, kamu pinter. Tapi untuk kecerdasan emosional, jempol kebawah buat kamu. Kamu gak pernah bisa mengerti hati orang lain. Gak pernah, kamu egois!” judge Julio.

Afiv masih terdiam.

Julio menghela nafas panjang.

21 April, senin siang.. aku gak pulang bareng Nira, dia bilang dia mau ada urusan, katanya dia mau menjenguk teman nya yang sakit. Nira pergi sama Tantri.

Ternyata dia mau ngejenguk kamu yang lagi sekarat menunggu donor hati di rumah sakit. Tapi di perjalanan, di saat yang gak disangka-sangka, Sebuah truk besar nabrak Nira dari belakang. Nira dilarikan ke rumah sakit. Cuman bertahan sebentar, benturan dikepalanya keras banget. Tantri langsung nelpon aku. Sukurnya, aku masih sempet liat Nira sebelum dia bener-bener pergi. Satu pesen yang aku terima dari Nira sebelum dia pergi. Yang aku juga sangat keberatan buat menurutin permintaan itu. Walopun aku tau aku ga punya hak buat ngelarang dia untuk itu.

“Aku cukup ngerti fiv gimana hati Nira. Aku menyesal sampe akhirnya Nira bener-bener pergi aku belum juga mengiyakan keinginannya. Sekarang hati nira ,ada dalam tubuh orang yang suka semena mena terhadapnya,, hati Nira ada pada orang yang menurutku tidak pantas!” kesal Julio

Afiv terdiam kaku, fikirannya tak menentu.

“Kat Kat #Cut Cut ..... mana expressi nyaaaaa..... ulang... ah,, lu juga kaga ngeluarin air mata gimana si lu Julio, Afiv.. bwehhh..

“Ulang lagi ulang lagiiii, ulang lagiiiiii!! pake expressi ya,,oke siaaaaaaapppp, kameraaaa,, eksyen! Kletek!! “Sutradara memberi aba-aba kepada Afiv dan Julio yang tak punya expressi sama sekali.

Halah gaje dah ni cerita gak jadi jadi kan ... huhu :’(


Biodata Penulis :


Nama : Fujie Juni Lestari
Alamat FB : http://www.facebook.com/fujiejl
Twitter : http://twitter.com/fujuLestari

"At a Glance"

Kudengar suara begitu berisik di telingaku..kriiiiiiing kriiiing.... aku mencoba menutup telingaku dengan bantal kucel berwarna biru yang selalu menemani tidur ku. agak terasa tenang,, tapi tak lama kemudian terdengar suara yang tak asing lagi,,hah,, suara tante Ana yang cempreng memang selalu membuat telingaku tak nyaman. Bosan! Tapi apalah daya, cuma dia yang aku punya sekarang. Bener-bener gak punya rasa terima kasih aku kalau sampe ngelawan dia yang dari kecil sudah mengasuhku dengan baik hingga aku tumbuh seperti sekarang. Hm.. pelan-pelan kubuka mataku, berat banget ya Allah. Ku paksakan tulang –tulang malas ku untuk bangkit. Aku berhasil mengangkat tubuhku yang terasa ber ton ton beratnya.. ku ambil kacamataku dan memasangnya di bibir,,, eh eh dimata, biasalah orang masih ngantuk rada linglung . Kuberdiri dan segera mengambil air wudhu.  ya Allah air keran pake habis lagi. aku pun langsung menghidupkan mesin air..ku lepaskan lagi kacamataku,  langsung ku ambil air wudhu dan segera menunaikan solat subuh. Tak lupa aku berdoa,,“ ya Allah, semoga hari ini menyenangkan..”

***
 Selesai siap-siap dan lengkap dengan atribut sekolah, aku langsung mengeluarkan sepedaku.. kukayuh sepedaku dengan semangat 45. Udah seger udah mandi, jadi udah gak malas.  Sesampainya disekolah, kuparkirkan sepedaku ditempat biasa..sudah sepi, tadi aja gerbang udah hampir ditutup, sudah jelas aku terlambat lagi,, heuhh.. belajar sama Bu widya lagi masuk Fisika. untung saja setiap aku disuruh mengerjakan soal olehnya aku selalu bisa. Rahayu gitu loh! Hehe.

Untuk berjalan ke kelas ku X4 , aku harus melewati  3 ruangan kelas, agak risih buat aku.. lewat kantin belakang malah akan memperlambat jalan ku untuk masuk kelas.. huuuh,, tegang rasanya aku melewati 3 ruangan itu,, sempet ada suara ketika aku lewat depan kelas X2 tadi . Biasa,, si Angga dan dua orang teman nya gak sah bila hari-harinya tidak mengolok-olok. Aku mah sabar-sabar aja. Terlebih lagi aku pernah memendam rasa dengan orang yang dulu juga 1 SMP sama aku.. huhu,,ironis banget. Nii hate nyeri banget waktu mendengar ejekan – ejekan Angga. Tu gank bertiga ampe SMA gak misah-misah heran banget deh. Sampe SMA juga tu anak bertiga bakal terus ngetawain kecupuan ku.  Tapi sudah lah aku tak bisa berbuat apa-apa.  Lagipula rasa itu sudah agak lama menghilang.

Dugaanku benar, sesampainya dikelas Bu Widya sudah berada dikelas sedang mendiktekan soal-soal latihan .. oh Tuhaan..  segera ku ketuk pintu.. Bu Widya pun mengizinkan aku masuk.. pelan-pelan aku melangkahkan kaki ku  kedalam kelas.. terdengar sorakan kecil beberapa dari mereka, tak ku hiraukan.. sudah biasa#abaikan. Jangan dikoment,, yang ngoment bisulan.

***

Jam istirahat seperti biasa Indri mengajakku ke kantin. Aku merogoh kantong ku, agak dalem yaa..hihaaaa! ada 10000rupiah.. aku pun ikut kesana . dikantin ku lihat  cowo itu lagi. Pengen rasanya aku ngobrol. tapi aku rasa gak mungkin, hah! Ku lihat dia tengah asik menikmati semangkok bakso dengan tiga orang teman nya, aku sama Indri membeli beberapa snack dan minuman.  lalu kami duduk beberapa lama disana. Emang dasar  terlanjur cupu jadi orang, tanpa sadar terus kuperhatikan cowo tadi yang asyik ngobrol dan menyantap baksonya , kupikir ini bodoh, ingin rasanya aku gabung,,request dulu yeee.. ah tapi sudahlah,, lagi-lagi aku menciutkan nyali ku. Gak tau kenapa dia begitu menarik perhatianku. Tu cowo kayanya baik, gak terlalu sombong juga.. kalo aku liat-liat masih sombongan Guru Sejarah ku. Apa banget coba hubungan nya dengan Guru Sejarah.  Bel berbunyi menandakan jam istirahat habis. Buru-buru aku dan Indri masuk ke kelas. kerumunan siswa dari kantin berhamburan kekelas membuat suasana sesak. Bweh,, gak tau aku mimpi apa hari ini, aku terjatuh karna terdorong oleh Tarra, temen Angga. heuh, kurasa dia memang sengaja mendorongku,,  aku pun berusaha bangkit, tiba-tiba kurasakan tangan dingin menyentuh ku,, apa ini? Bukan batu es pasti,, hadeuh mulai deh lebay. setelah kupungut kacamataku yang terjatuh tadi,, kutengadahkan wajahku, sungguh mati aku jadi penasaraaan tangan siapa ini (batin ku agak ngedangdut) .. ya Allah,, tidak salahkah ini??

“Kamu gak papa?” Tanya nya lembut sambil membantuku bangkit.

Ampun deh ni adegan kaya sinetron banget.. ada seorang pangeran tampan menghampiri seorang kutu kupret,, eh kutu buku maksudnya..  haha,, aku ingin tertawa , terpekik baahagia merasakan ini..jadi pengen buru-buru update status via facebook mobile, eh 0.facebook aja deh yang gratisan. Banyak gaya fesbuk aja kaga punya. *plakk!! Tiba-tiba aku bangun dari lamunanku.

“e’eh,, iya aku gak papa kok, makasih ya” balasku.

“lain kali hati-hati ya”kata nya lagi. Dia pun langsung meninggalkanku.

Aku mesem-mesem gak jelas plus bingung kalangkabut dengan waktu yang sangat singkat bin sebentar itu. Dia cuman bilang gitu doank, cepet banget lagi perginya,,duuuh, ngobrol kek lebih lama.

Dikelas aku terus mengingat-ingat kejadian tadi sambil senyum-senyum gaje.  Tiba-tiba Indri mengejutkanku dengan memukulku pake buku cetak sejarah berwarna kuning kecoklatan itu. Deuh. ni anak asal gaplok aja. aku pun terkejut.

“aduuh sakit tau Ndri.. “ kataku cengengesan berikut kesakitan.

“ habisnya lu kaya kutu lagi jatuh cinta lu mesam mesem mesam mesem, apa banget coba, noh pak Arifi dah dateng!” repet Indri.

Aku cuman mesem mesem menanggapi repetan Indri, dia mah emang kaya emak-emak, cerewet banget sumprit deh. Tiba-tiba dateng anak aneh menguap di depan kami berdua..

“Hoaaaaamz.. numpang nyebar virus” uapnya dengan wajah innocent.

 Huh, ni anak emang kelewatan sembarangan nya,, pengen rasanya aku peot-peotin bibirnya yang sok seksehhh..puih. dasar Virza gila! Tu anak emang aneh banget kerjanya tidur mulu dikelas.

 Seperti biasa,, ni pelajaran sungguh sangat membosankankan. Selama empat bulan sekolah, latihan Sejarah aku tuh belum pernah dapet 8 dari pak Arifi yang terkenal lumayan sombong. Tapi mau tak mau aku sebagai siswa yang bisa dibilang tidak bodoh dan sangat baik disekolah, aku pun terus memperhatikan Pak Arifi menjelas kan materi,, jarum jam pun kaya gak bersahabat.. kerasa lamaaaaa bangeeeet. Beuh,  hingga akhirnya bel pulang pun berbunyi.

Indri buru- buru pulang karena tantenya dari Semarang datang langsung menjemputnya, aku pun terpaksa harus pulang sendiri. Dengan malas aku menuju ke tempat dimana sepedaku diparkir.

Shit. apa-apaan ini! setelah cukup puas dengan beradegan seperti sinetron bertemu pangeran tadi, kenapa sekarang aku harus mengalami ini!. Kesal setengah hidup ketika mendapati ban belakang sepedaku sudah kempes. willy nilly aku harus menuntun sepedaku sampai dapet bengkel terdekat. Ampun banget deh bengkel yang terdekat aja posisinya udah jauh banget dari sekolah. Sudah hampir separuh jalan kutuntun sepedaku, tiba-tiba suara motor matic berhenti disebelahku, lagi-lagi aku penasaran,langsung  kupalingkan mukaku kekanan..

“sepedanya kenapa?” tanyanya ramah.

“e’h, ini ,,anu,, ban nya kempes, kayanya bocor gitu..”jelasku

“oh, yaudah kamu tunggu aja sini sebentar yah,, aku bawa sepeda kamu ke bengkel dulu, nanti aku jemput kamu disini, kamu tunggu sini dulu  yaa”tawarnya.

Subhanallah,, ni cowo baik bangettt, seumur hidup baru kali ini aku nemu cowo yang baik banget ma aku. Aku pun manggut-manggut kaya orang bego mengiyakkan .

 Tak lama kemudian dia menjemputku dan mengantarkan aku ke bengkel tadi. Gausah lebay deh masa baru kenal aja langsung dianterin kerumah, ntar  sepedanya di bengkel sapa yang mau ngantar kerumah coba. Tapi ini udah yang kedua kalinya dia nolongin aku.

“e’ trimakasih banyak yaa, anu,, kamu udah bantuin aku , maaf ngerepotin” ucapku ke cowo tadi.

“ iya sama-sama, gapapa kali, santai aja.. yaudah , aku pulang duluan gapapa ya, mau jemput mama di sekolah soalnya, harusnya si ni hari giliran kakak aku jemput, tapi dia gak bisa, jadi ya aku deh terpaksa ngejemput” ceritanya panjang lebar tanpa ku tanya, hahah.

“Oh iya, anu,, sekali lagi makasih yaa”ulangku lagi.

“iyaa “ katanya lembut

Cowo itu pun segera menyetart motor dan memakai kembali helmnya.

“oia na nama kamu?” tanyaku spontan

belum sempet menarik gas dia tiba-tiba mematikan motornya lagi dilepasnya helm dari kepalanya.

“Alga, kamu siapa” lanjutnya sambil tersenyum.

“Rahayu”jawabku singkat.

***

Hmm, mimpi apa aku tadi malem ditolongin sampe  dua kali sama pangeran impianku . Hampir empat bulan aku merasakan bangku SMA, dari awal aku memang tertarik dengan seorang yang putih, rapi, dan rambut belah samping yg baru ku tahu bernama Alga itu, sama Angga mah jauh banget, beda banget, udah cakep, baik lagi,tapi namanya miriip ya,, ah bodoo!  haduuuh indahnya dua sesi adegan tadi..untung tidak di cut oleh sutradara.. Beuh, apasi pake bawa sutradara,, jangan 4l4y deh kamu Rahayu. Hmm,, Mudah-mudahan aku bisa sering-sering ketemu sama dia.. amin ya Allah, pintaku.

Pagi ini aku semanget banget bangun pagi. Ayam aja kalah. Aku pun datang kesekolah lebih awal.

“Selamat pagi Ayuu”,, senangnya dalam hati, pagi-pagi gini udah ada yang menyapaku dengan ramah. Sepertinya aku tidak asing dengan suaranya.

“eh,, Alga,, udah dateng, cepet banget.” sapa ku sambil tersenyum.

“Oiya donk, masa ketua kelas datengnya telat” balasnya sambil tertawa.

“ oo, kamu ketua kelas yaa,, kelas mana Ga”tanyaku lagi.

“Tuh X8, kelasnya di ujung,, kamu sendiri kelas berapa Yu, kayanya aku jarang lihat kamu deh” kata nya.

“a’akuu X4, iya jarang keliatan soalnya aku ngumpet dalam karung, hehe “ jawabku ngasal.

“hah??” Alga kaget.

“eheh,, nggak becanda Ga, hehe. Iya aku jarang keluar kelas soalnya”jelasku.

“oh,, haha.. oia, berarti sekelas sama Asti donk ya... “katanya lagi

“iya kok kamu kenal ”tanyaku sedikit heran.

“iya dia tuh kakak kelas aku dulu waktu SMP”ceritanya singkat.

Loh, apa-apaan kakak kelas, kan sama-sama kelas sepuluh. Ni anak keypad hapenya error kali ya?  aku bingung 7 keliling lingkaran dengan pernyataan Alga. Belum sempat aku bertanya lagi aku sudah sampai didepan kelas X4, terpaksa kita harus berpisah disitu juga. Beuh,, maunya tadi kita ngesot aja Ga biar lambat dikiit nyampe kelasnya. Rahayu mulai deh kamu lebayy.

“Heii, ngapain kamu disini?” tanya Alga melihatku di perpustakaan ketika jam istirahat.

“Jualan ketoprak Ga” jawabku ngasal lagi.

“Haha, Awesome ..”Arga pun tertawa renyah.

“ya baca-baca ama minjem buku lah Ga, emang ngapain lagi coba” ralatku kemudian.

“Eh, kamu suka biologi? Sama donk kita” judgenya ketika melihat aku membuka-buka lembaran buku cetak biologi. Beuh sotoy juga nih si ganteng, aku kan sukanya ama Kimia, bukan biologi. Tapi gak papalah,, iya in aja daripada percokum , batinku.

“hehe, kenapa kamu suka biologi? Tanyaku .

“Biologi tuh ilmu hayat yang ngebahas tentang semua makhluk hidup, kaya kita ini juga, aktivitas kita sehari- hari juga di bahas ama biologi , hehe” katanya.

“he’eh.. iyadah apa kata lu aje!” gumamku.

“appah?”

“eng’enggak...hehe”

***

Hari terus berlalu, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun belum pake demi. aku semakin sering bertemu dengan Alga. Semakin hari aku semakin akrab dengannya, entah kenapa, kita begitu nyambung,, selain sama-sama jago kimia, kita berdua juga punya hobby yang sama , suka baca buku, kita jadi sering sharing buku-buku dan novel terbaru, satu buku koleksiku yang dia belum baca,, buku chicken soup. Aku sangat bersyukur sekali akhirnya aku bisa bener-bener deket dengan Alga, cowo yang selama ini memang aku impi-impikan. Hah,, Tuhan memang baik banget udah mengirim orang sebaik dan setampan dia untuk menjadi temanku.

Ini tidak pernah terbersit dalam fikiran ku, sungguh! Bisa menjadi teman baiknya saja aku sudah sangat bersyukur. Shock banget aku ketika sabtu sore dia menjemputku dengan motor maticnya. Dia membawaku ke taman. Dan apa yang terjadi. Dia menyatakan cinta.. ya Allah, ini teh pelm india apa pelm na bang haji rhoma irama yang jaman beheula itu? Beneran deh ini adegan terindah dengan sutradara handal yang pernah ku lakoni, hahayyyy. Seperti mimpi, ketika seorang Alga bisa menyatakan kata cinta kepada seorang kutu kupret,, hhohoho. Dengan senang hati aku menerima Alga, karna jelas saja aku juga menyukainya. Tapi kalau cinta aku gak tau. ini baru perasaan suka saja. Hmm bahagianya aku hari itu. Besoknya hari minggu kita berdua pergi ke perpustakaan wilayah, model pacaran anak pintar hang outnya ya ke perpus,,ckck. Hari itu jam 4 sore Alga mengantarkan ku pulang kerumah. Aku senang sekali walaupun kita cuma ke pustaka, tapi itu sudah lebih dari cukup. Sebelum pulang Alga memberikanku sebuah novel yang berjudul “you complete me!” . ni novel emang lagi laris. Aku seneng banget dengan pemberian Alga itu. Berkali – kali aku bilang terimakasih ke Alga. Aku tambah gimanaa gitu sama dia. Dia bener-bener makhluk idaman semua wanita. Sudah pinter, baik, tampan lagi,, ya Allah betapa beruntungnya aku. Aku berjanji aku akan slalu ngejagain dia , ngejaga perasaan dia.

Setelah hampir jam 4.30 Alga pamit pulang, dia pun pamit dengan tante Ana. Sebelum menyetart motornya, Alga memandangku lekat sambil tersenyum, ademnya senyumanmu Ga Ga, batu Es di warung nya mang Aep aja kalah adem. Yang ku lihat waktu itu senyumannya tulus banget.. agak lama yaa..aku balas dengan senyuman yang tak kalah manisnya dengan taburan gula induk.. tak lama kemudian dia pun segera menarik gasnya.

Keesokan harinya sepertinya aku tak lagi mengayuh sepedaku untuk pergi kesekolah,, karna jauh dari jam 5 pagi tadi Alga membangunkan ku untuk shalat subuh dan memberitahu bahwa dia akan menjemputku. Hahh, entahlah aku pun gak tau gimana rasanya ,,apakah aku harus sedih karena berpisah dengan sepeda bututku untuk satu hari bahkan mungkin lebih, atau bahagia karna aku bakal berangkat kesekolah bersama pangeran tampanku. Hadeuh..

Udah jam berapa nih,, berkali-kali aku melongok jam dinding di ruang tamu. Aku yang sudah siap memasang sepatu dari tadi merasa khawatir, dan bosan sekali karna hampir setengah jam aku nungguin Alga tapi dia gak juga dateng. Mampir ke mana dulu tu anak, nyangkut di tower telkomsel apa yak lama banget! Batinku. Tante ana pun heran melihatku jam segini masih dirumah. Setelah kujelaskan bahwa Alga akan menjemputku Tante ana pun mengerti dan agak sedikit meledek ku,, haha, apa banget deh tante rempong deh ngapain juga pake ngedehem.

Jam 8!! Masya Allah,, Alga apa-apaan si ini udah jam segini gak juga dateng! dikata tu sekolah punya mbah nya apah! di telpon gak diangkat. Heuh paling dia lupa! Kali ini aku bener-bener kecewa dengan Alga. Aku ngerasa dia sudah membohongiku. Tanpa pikir panjang aku langsung mengeluarkan sepedaku , kukayuh sepeda sejadi-jadinya dengan perasaan jengkel tingkat dewa. Ah, telat telat deh situ yang penting absenku gak bolong. Ayo ngebuuuut sepeda bututku!!  keramaian jalan tidak aku hiraukan yang penting aku sampai ke sekolah secepat mungkin.

Terang saja gerbang sekolah sudah ditutup. Keluarkan akting memelas, cliiing...akhirnya satpam membukakan pintu gerbangnya. Huh, alhamdulillah, lumayan juga aktingku bisa diterima masyarakat,, hihi lebehhhh..aku lega ternyata Bu Santi tidak datang, anak-anak cuman ditugasi mengerjakan soal tentang ingkaran, implikasi biimplikasi. Jadi aku bebas hukuman dari Bu Santi. Tapi dari guru BP tetap saja aku disuruh nyiram bungaaa,, telaaaat abiis. Tumben ya aku ngelewat X2 si Angga gak ada tadi,, ihihi, syukurlahh.

Jam istirahat tiba aku diam dikelas. Huh, aku gak akan nyamperin kelas Alga, biarin dia kesini sendiri minta maaf ke aku. Dia pikir aku apa!

Tak lama kemudian Indri datang tergopoh gopoh, nafasnya terengah-engah, dia seperti ingin memberitahu kan sesuatu kepadaku.. apa si ni anak atur dulu nafas nya napa..

“Yu, Yu,, Ayu Yu,, !” katanya terputus-putus.

“Ndri Ndri, Indri Ndri..” balasku menirukan ucapannya.

“Ayu, Alga Yu..”

“Alga kenapa Ndri?”tanyaku masih gak ngeh..

“Alga anak X8 Yu”katanya masih tergantung.

“ iya gw juga tau dia anak X8, yang bilang X4 siapa?” kataku ngasal.

“Alga Surya...Alga..”lanjutnya lagi

“iya Alga Surya Dinata dia pacar gw , kenapa sih?”tanggapku songong.

“Alga Yu,, Alga kecelakaan, motornya ketabrak truk Yu”

Serr, darah ku berdesir,, sekujur badan ku lemas, ada apa ini. Aku harap ini cuman mimpi. Karna kurasa ini gak mungkin!.

“Alga gak tertolong Yu dia gak tertolong!”sambung Indri.

Astaghfirullahalngadzim, seperti di hujam boomerang berkali kali jantungku . belum lagi aku bisa menerima berita kecelakaan Alga ,, ini malah ada lagi kudengar kalimat yang cukup jelas tapi sengaja ku gantungkan karena aku masih tak yakin dengan itu.

“maksud kamu apa Ndri maksud kamu apa?”tanyaku masih gak yakin.

“Alga udah nggak ada Yu, Alga udah nggak ada..”

“nggak! Ini nggak mungkin! Ini nggak mungkin, tadi pagi dia masih sms aku, dia bilang mw jemput aku, gak mungkin!!” aku masih tak terima dengan semua ini.

Tanpa pikir panjang aku langsung mengambil dan menyandang tasku lalu pergi, kutuju parkiran sepeda dan ku kayuh sepedaku  sekencang-kencangnya. Ku tuju rumah Alga yang memang jauh dari dari sekolah. Aku memang agak lupa jalan rumah Alga, selain memang karena rumahnya jauh, aku juga baru sekali kesana. Dengan susah payah, berpeluh peluh dan sempet nyasar akhirnya aku sampai disebuah Rumah di jalan Kembang gang Anggrek nomor 2. Kulihat bendera putih tertancap di depan rumah. Gak salah lagi. Di tengah keramaian orang yang berbaju hitam ini aku melihat sosok yang tidak asing lagi sedang terisak sedih, ngapain dia disini, dan kenapa dia mengangis seperti itu , akting banget tuh anak kalo nangis, mana sifatnya yang seperti biasa itu.

“Kamu,, ngapain disini ? " .aku berusaha tenang, dia memalingkan wajahnya . dia diam bukan nya malah jawab. Heran deh. Terdiam heran dan menangis dalam hati sajalah yang bisa kulakukan dirumah Alga waktu itu. Apa lagi coba. Hingga pemakaman Alga selesai aku mengikutinya. Nangis batin nangis batin, sabar Rahayuu sabar.

Tanah pekuburan udah sepi. Aku sengaja tetap tinggal dan disitu sampai gundukan tanah bertuliskan Alga Surya Dinata bin Abu Dinata Karyo Condro benar-benar sepi, aku sudah membendung air mataku dari tadi. Ingin rasanya aku marah-marah dan menangis di atas makam itu sepuasnya. Sudah lama aku menunggu disitu,  tapi kenapa anak itu gak juga pulang. Masih menjongkok didepan makam itu. Betah apa betah? Akhirnya aku mencoba mendekat. Ingin kusuruh pulang aja tu anak. Menyemak!!

“Kamu ngapain disini? Dan kenapa masih disini?” tanyaku.

Dia kembali memandangku , masih juga diam, tergambar buratan kesedihan dalam wajahnya. Kalau kubayangkan dia sepertinya tidak pantas berwajah sedih. Pantasnya jadi penjahat!! Ih! Tapi kalo melihat dia nangis lama-lama cocok juga sih.. huh blesak!

“Kalau kamu udah nggak punya keperluan disini mending kamu pulang..”

“Dia adik aku!” potongnya cepat kilat singkat padat, dan sangat jelas.

Apa?  shock bin kaget aku mendengar pernyataan nya barusan. Gak mungkin seorang Alga yang baik, lembut , dan pintar itu adiknya seorang yang brandal dan selalu mengolok-olok aku. Gak mungkin, mereka berdua kontras banget.

“maksud kamu apa Ngga? Gak mungkin kamu sama Alga kakak adik. Alga itu baik sama aku, gak kaya kamu!” kataku terlalu baku.

“Terserah kamu mau ngomong apa yang jelas dia adik kandung aku, dan aku sayang banget sama dia!”


Aku terdiam seribu bahasa sejuta indonesia.. halaaaaahhh..............................tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttttt..

***
Seminggu kemudian..

“Alga itu baik banget Yu, aku sering dinasehatin sama dia, dia emang beda ama aku yang berandal. Dia selalu ngalah ma aku, dia rela ngorbanin apa aja asal orang yang dia sayang bahagia. Pernah dulu,,aku pernah suka sama Asti, kakak kelasnya Alga waktu SMP, kamu tau Asti kan, dia bukannya sekelas sama kamu..?"

aku mengangguk.

"kan aku ma dia beda SMP toh, tapi Asti nya suka sama si Alga, yang aku tau waktu itu mereka saling menyukai , tapi emang dasar aku nya aja yang jahat, aku sengaja minta dia nyomblangin aku ma Asti walaupun aku tau Alga juga suka ma dia. Hingga akhirnya aku jadian ma Asti, itu juga karna usaha dia. aku belum sempet ngebalikin apa yang harusnya jadi milik Alga. Aku  emang kakak yang jahat dan gak berguna.”curhat Angga pada suatu hari.

“em, aku masih heran, Asti tuh kakak kelas Alga, kok seangkatan ma kita?” tanyaku heran.

“hmm, sebenernya gak cuma Asti , tapi aku, dan kamu juga kakak kelasnya Alga. Alga tuh axcel, SMP nya cuman dua tahun. Dia anak cerdas, berprestasi, patuh, dan penurut” terang Angga lagi.

Aku makin kagum dengan sosok yang sudah tiada itu.  Ya Allah, kenapa Cuma 2 hari usia hubungan spesialku dengan Alga,sesalku . Sudahlah, takdir Tuhan siapa yang bisa melawan. Lagi –lagi aku berusaha untuk ihklas.

Entah kenapa, Angga berubah sejak kepergian Alga. Tak kulihat lagi Angga yang dulu, yang cocoknya jadi penjahat itu tuh. Sekarang dia malah kaya anak pesantren, sering ku lihat dia di mushola. Dia juga lebih rajin belajar. Belakangan ku lihat dia lebih sering nongkrong di pustaka daripada di kantin seperti sebelumnya. Oh Tuhan, aku seperti menemukan sosok Alga kembali. Angga berubah menjadi sosok yang lembut dan pengertian. olokan-olokan nya yang dulu tentangku sama sekali tak ku temukan lagi. Perasaan yang dulu sempat hilang kini muncul dan bersemi kembali, perasaan yang dulu tumbuh tepatnya pas kelas 2 SMP,  kembali datang setelah setahun kepergian Alga. Tak ku sangka Angga seberubah ini. Dia malah sering mengajak ku bertukar fikiran. Cerita ini ,,cerita itu,, curhat ini curhat itu. Angga, tak kusangka tak kuduga, ternyata seiring berjalan nya waktu dia juga punya rasa yang sama. Kelas 2 semester 2 kami berdua mengukir sebuah nama disebuah pohon dengan tulisan ANGGARA..Angga Rahayu.

***

Aku masih mengusap-ngusap pohon  bertuliskan Anggara. Tulisan nya sudah agak memudar. sudah tiga tahun umur ukiran itu. Setiap pulang kuliah aku sempatkan waktuku ketempat ini, tempat dimana ada sebuah pohon rindang yang menjadi saksi cinta Anggara. Seperti biasa disini aku flashback dan mengenang masa-masa sekolah dahulu . Alga, dan Angga.. meskipun keduanya sudah gak ada lagi didunia tapi kalian tidak akan pernah menghilang dari ingatanku. Angga, sebelum ujian kelulusan sekolah aku harus kembali menangis hebat kehilangan orang yang juga aku sayangi. Angga mengidap paru-paru basah. Dia memang menyembunyikan itu dari aku, bahkan keluarganya. Hingga suatu hari, sehari sebelum ujian akhir sekolah dimulai , setelah 1 minggu berada dirumah sakit , aku mendapatkan kabar Angga menghembuskan nafas terakhirnnya...

***

Suara adzan ashar mengejutkan lamunanku, tak terasa udah 1 jam aku disini. Segera kulangkahkan kakiku meninggalkan tempat itu, kukayuh sepedaku menuju kerumah,

“Hm, ngomong-ngomong ni sepeda kapan yaa pensiun nya” batinku sambil mengayuh sepeda menuju jalan pulang


The End...




Biodata Penulis :
Nama : Fujie Juni Lestari
Alamat FB : http://www.facebook.com/fujiejl
Twitter : http://twitter.com/fujuLestari

"ALAY"

Lonceng berbunyi menandakan jam istirahat telah tiba, Aku bergegas mengemas buku ku dan segera menuju ke toilet..sumpah kaga taahan banget.. ih gila yaaaa.. beser deeehh.. bukan sesuatu banget deh Afifah, gak penting :p



Buru-buru aku rapikan lagi bajuku dan segera keluar dari ruangan yang cukup bau itu.

“Yaalloh legaaa.. “ gumamku dengan wajah sumringah.

“Buahahahah,, heh buu,, pipis di celana yaa ,,haha,, makanya kata mamah kalo mau tidur tuh pipis duluuu,, biar kaga ngompolll  “

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara yang cukup ramai.. ngomongin saapa yaaa..

Aku mencari asal suara itu.ketika ku longok ke samping kulihat geng kutu kupret.. rupanya mereka sedang  ngomongin aku toh.. loh.. ? apa yang salah ni sama aku.. masa iya aku dikira pipis di celana.. bukan sesuatu banget kaan,,udah deh sesuatu terus..

Fifah pipiiis dicelana.. fiifah pipiis dicelana ,, fiifah pipis dicelana.. fiifah pipiiis dicelana!

Razi, gion, yodi, randi, rangga dan fika mengejek-ejekku .. tak tahan dengan ejekan mereka tangisku pun pecah,, langsung kuangkat tanganku dan menutup mataku lalu aku lari ke kelas .. didalam aku menangis sejadi-jadinya.. ditengah tangisan ku aku seperti mendengar  deheman.. ku hentikan tangisku sejenak dan menoleh kebelakang.. waddoh , anak yang  gak pernah dimasukin bajunya itu lagi duduk sendiri dibelakang sambil memain-mainkan pensil ditangan nya.

“Kayak bayi aja kamu nangis,, cengeng banget sih! Banget aja gak secengeng itu,, haha..“ ceplosnya.

aku masih terisak.

“kalo diejek gitu aja mah jangan nangis, kalo gak diem aja ya senyum,, atau kalo perlu ya dilawan,, ini enggak,, nangiiis..haha....” lanjutnya lagi

“Eh coba kamu yang diejekin kayak gitu pasti kamu juga nangis kan!”

“ya enggaklah,,, mana mungkin aku anak laki-laki, emang kamu fah,,di omong dikit langsung nangis,, ” katanya lagi.

Aku makin mewek dengan kata-kata Fatih .. suaraku makin nyaring mempersembahkan tangisan yang maha dahsyat itu.

“weh weh,, jangan teriak-teriak gitu dong ,, ntar aku yang disalahin produser,,” pintanya

“kamu pikir kita lagi main sinetron apa pake bawa-bawa produser segala!” kataku sambil terus nangis

“iya bukan juga sih,, tapi ya udah kamu diam dong, nih buat kamu.. udah ya jangan nangis lagi loh ”katanya lagi sambil menyodorkan penghapus kecil berbentuk boneka. . Aku menyambut penghapus itu dalam keadaan masih terisak juga. Ku lihat Fatih keluar,tapi gak tau mau kemana..


Keesokan harinya aku kembali ke sekolah dengan perasaan masih kesal.. hikss..gak mau sekolah rasanya hari itu..

Entah kenapa tiba-tiba aku pengen cepet nyampe kelas..aku pun berlarian dengan menyandang tas warna pink bergambar baby ituu..

Hmm,, begitu sampe dikelas aku langsung dimintai tanda tangan sama anak-anak ,, alaaaaahhh,, khayaaalll! Ya begitu nyampe kelas aku langsung duduk disebelah Mila lah,, teman sebangku ku daaari kelas 1 sampe kelas V sekarang ini..

Aku gak lihat Fatih,, kemana diaa,  kecemplung sumur? Ah lebay..

“eh Fifah,, si Fatih pindah sekolah loh dia ke Banjarmasin ,kamu udah tau kan? “Mila tiba-tiba mengejutkan ku sambil ngemut coklat.

Aku terkejut dan langsung pengen nyaplok coklat yang lagi diemut Mila.

“eit et,, biasa aja terkejutnya jangan sampe ngembat coklat aku yaa..” kata mila sambil mengangkat coklatnya lebih tinggi.. huh pelitt!

Aku memang tergoda dengan coklat silver queen mila ituu,, huhu,, tapi ya itu sekedar eksyeenn.hoho.

Fatih!! aku kembali teringat nama itu..

“Emang kenapa dia pindah mil? Tanyaku polos.

“Bosen kali liat kamu nangis , hehe“ ceplos mila..

“Ih kok gituu sih” balasku gak terima.

“Terus gimana donk.. “ balas mila santai..

“Wateper deh.. intinya kamu pelit ga mau ngasih aku coklatt..!”plakkk,, #dasar anak SD ngemeng nya asal-asalan.

 ___________________________________________________________________________


“Nama saya Fatih Al-Maghribi,,saya  pindahan dari Banjarmasin. Saya harap teman-teman  bisa menerima saya disini dengan senang hati dan bisa membantu saya belajar disini. Terimakasih!”

Aku seperti gak percaya si Fatih benar benar kembali setelah menghilang dari peredaran dan tidak ada kabar sama sekali. Huah,, mana sekelas lagii..wew..alhamdulillah yaa.. ses*a** #tiiiit sensor :D

“Tih,, masih inget gak sama aku? “ tanyaku agak malu-malu tapi mau saat jam istirahat tiba.

“oh,, anak cengeng ya? Inget donk..kenapa?”.jawabnya

“Ih jahara banget deh,, masih inget aja kamu! “balasku

“Ya inget lah,, suara kamu kalo nangis kan bikin sekolah geger., haha,, dasar cengeng! Masih suka nangis sekarang?” lanjutnya

“ihhh Fatih kamu .......” ..Fatih segera mengelak sebelum aku pukul dengan buku .

Dia tertawa lepas,, begitu juga aku,, eh diejekin malah ketawa, dasar fifah .. mungkin saking bahagianya karna bisa ketemu lagi sama Fatih kali yaa,, hahay.

“Eh,, kantin yuk!” ajak Fatih.

“Kok ngajak aku?” tanyaku sok nanya :D

“Trus ngajak siapa donk?Syahrini? itu kan bukan sesuatu banget Afifah.. haha”Fatih tertawa renyah.



“Ih udah deh kamu Syahrini terus..”

“Ya aku kan baru disini,, disini yg udah aku kenal lama ,, dari SD yaa kita kenal, jadi ya ma kamu lah..aku traktir deeeh..”rayunya.

“Iyadeh iyadeh..” aku mengiyakan.

Kami berdua pun pergi menuju kantin yang tak jauh dari kelas X6 itu.

“Kuah baksonya ada mbak? “tanya Fatih ke pelayan.

“Ada..”

“ pesen kuah baksonya dua  ya mbak,, kalo mbak mau nambahin mie sama baksonya juga gapapa,, hehe.”

“Ih kamu tu mau pesen bakso aja kok rempong banget sih Tih..”protesku 

“Haha,, yaa kan aku pesen nya kuah bakso bukan bakso..rempong gimana..”balasnya

“Ih...”tatapku dengan muka serius.

“Halaaaaah becanda ..kamu mah dibawa serius aja,, pasti mau nangis lagi tu kaaan,, haha.” Ledeknya lagi.

“Iiih Fatih kamu tuh yaaa” aku segera menabok lengan Fatih.

Bakso datang kami pun tidurr.. eh salah kami pun makan . Aku memperhatikan Fatih makan,lahap banget pemirsa, tu anak kaya udah 2hari gak makan (jangan 5hari daah, lebay :P)

Hmmm,, Fatih tu udah gede cakep yaa,, putih pula?  iya bener deh,, bener-bener terpesona melihat sosok Fatih sekarang.. dia bener-bener cakeep. miriip sapa tuh ,, ilham smash apa yak yang adeknya Reza...11:12 laah.. dulu mah jelek item, hidup lagi.. oiya satu lagi tuh ,, ingusnya sering meler-meler ,, udah gitu ngelapnya pake baju lagi,, bajunya juga ga pernah dimasukin kedalem, suka gigit-gigit pensil jugaa,,dia mah lebih baik gigit pensil daripada gigit permen.. kontras ma iklan nya  #kebayang dah yaa,,

“Woi,, makan tuh baksonya,, malah ngelamun.. haha”Fatih mengejutkanku..

“Iya iya ntar mangkoknya sekalian aku telen deh..” balasku

“Wahh,, hebat kamu fah bisa nelen mangkokan, berguru dimana?” ledeknya.

“Berguru ama Syahrini..sesuatu banget Tih..” jawabku ngasal.

“Haha,, bisa aja kamu,, kamu aja gak bisa,, (loh?) Yaudah cepetan makan tuh baksonya.. bentar lagi masuk kan..”

“Iya iyaa,,”

 __________________________________________________________________________

Gak terasa udah hampir setahun yaa ilham smash sekolah disini.. alhamdulillah ya pemirsaa,, sesuatu banget..plakk!

Kita kelas XI  sebentar lagi pemirsa,, itu artinya bukan tidak mungkin aku sama Fatih bakal pisah kelas. Kami udah sangat dekat sekali friend bangettt lah,,tapiii Gak tau kenapa ya kok aku kaya ada rasa sama Fatimah itu,, lah saposeh Fatimah(?) eh maksudnya Fatih itu.. aduh jangan donk,, aku bingung niiih.. aku terus kepikiran dengan hal gak penting itu.  Hah,, gak mungkin Fifah suka sama Fatih!

“Sms an ma sapa Tih senyum-senyum gitu..” tanyaku melihat Fatih sibuk dengan henfon nya.

“Mau tau aja..hehe ” kata fatih sambil tersenyum.

“Iya deh yang mau rahasia-rahasiaan..”balasku lg.

Cukup kecewa sama Fatih, kok gak mau ngasih tau ya dia,, tapi yaaah itu kan haknya ,, aku gak bisa ngapa2,, (bisanya ngesot kali yaa Fah :P).

“Yee,, manyun,, ya nanti juga bakal aku kasih tau deh,, sekarang gak dulu yaa.. betewe Fifah cengeng sayaang,, aku ke kelas dulu yaa..lupa deh kalo pr matematika ku belum selesai hahah..”katanya cukup beralasan.

“Iya Fatih...”

Fatih pun segera meninggalkan ku . hmm, emang bener kan kelas XI kita pisah kelas,, aku di IPA 6, Fatih di IPA 2,,kan bukan sesuatu bangeeeet >,< ,, huh, pengen protes sebenarnya waktu tuuuu.. keluhan pelanggannnn ,, plakk!

“Fifah!ntar latian kan.. “ Qisti tiba-tiba  menghampiriku..

"Iyaa kalo gak males..” balasku singkat padat dan kurang terpercaya :D

“Loh,, jangan males donkk,, nantik mamah malah malah..”

“Halllah lebay banget si lu Qis.. “

“Haha,, gak enak Fah kalo gak lebay,,  :p “

“Yeee,, najong lu lama2 ngomong sok imut gitu,, gak pantes cowo ngomong kayagitu, tinggal dipakein wig aja udah cocok tuh lu mangkal,,”

 “Ihh, apa sih lu Fah,, amit amit jabang bayi deh bukan sesuatu banget tuh.. “

“Nada lu banyak yang gooyaaaang! Vibra lu yang biasanya itu gak kelihatan sama sekali! Kenapa sih lu hari ini..” kata Qisti dgn nada kecewa.

“Gak tau Qis,,

“ sakit?”

Aku hanya terdiam..

“Fifah! Kamu beneran sakit? Tanya Qisti lagi..

Nggak lagi akting,, dapet gak akting aku? “ jawabku dengan santai dan muka lesu.

Fifah badan kamu panas.. aku anterin pulang,, ayok!

“Trus latian nya?”

“Udah kesehatan lebih penting!”

“Ihhhh,, Qisti tau aja dehhh aku lagi maless #beneran akting iniii :P

hmm, beneran pusing kok kepala aku,, suerr deh.. dirumah istirahat, tiduran,, ehh tiba-tiba henfonku bunyi.. ting ting,, ting ting..

_Fah,, apakabar kamuu? Akuuu kangeeeeeen_ from: +6285278133979

_c4pp4h n3wh?_

_ih,, 4l4y banget tulisan kamu Fah ,, sejak kapan?haha_ from: +6285278133979

_s3j4k d! zmZ s4mma k4muH!_

_haha,,ya ampun segitunyaa lu ma gueee.. Fah ,, kamu pakabar,,ditanya daritadi juga_ from: +6285278133979

_k4b412k03 643k 424,,k4mUH 93m4n44?_

_haha serius ni ya Fah aku gak ngerti ama ketikan kamu,,sakit mata aku bacanya... alayatun bangett : from: +6285278133979

_yh4odh4 k4l0 c4pex 9u9 uzah zm2 a9eyyy,r3mp0n9 am4tzz_

_iih segitunya lu ini gue Milaaa,, temen SD kamu duluuu masih inget gak??_ from: +6285278133979

_whhhaaaaat,, Milaaaaa? Ya ampun Mill ,,temen gue jaman baholak dulu,, apakabar lu? Masih pelit gak? Rambut lu? Masih sering lu kuncir dua, ingus lu masih meler apa engga? Aku juga kangen kamuuu bebiiii :D_

Aku pun langsung menyimpan nomor mila di kontak henfon ku -> Mila_SD

_l0h,, ku9 gu9 @l4y 493y tul!zan ny4H?_ from: Mila_SD

_ih najong lu apa-apaan haha,, knp jadi lu yang 4l4y gitu,, susah tau gw ngetiknya butuh waktu bnyak,, hahaha _

_haha,, makanya ,, jangan asal 4l4y dulu non,, :D ..eh gimana kabar lu,, udah lama banget ya kita gak ketemu,, masih cengeng Fah,, ?haha_ Mila_SD

_ihh,, kenapa sih selalu cengeng yang pertama2 ditanya ,, huhu.. gak loh,, aku udah gakpernah nangiss sekarang,, tapi kemaren gw sempet nangis tuh pas nonton beritanya istrinya syaiful jamil meninggal ituh mil :D_

_haha,, lebay banget lu mah,, kangen niih.. kapan kita ketemu? Aku lagi di Bukit tinggi niih_ Mila_SD

_ngapain disitu? Jualan lontong sayur apa somay,, haha_

_nggak,,mau ngepel jam gadang dari atas sampe bawah pake tisu paseo bekas.. hoho..  ih  dasar lu,, aku lagi dirumah Nenek ada acara ,, ntar aku kepekan baru sebentar deh mampir,, kita ketemuan yuuk_ Mila_SD

_boleeeh banget,, kapaaaan... aku mau cerita banyaaaaaak ma kamu millll_

_z4m444 F4h akkuH ju9444 m4u c3rit4 zezuatu z4m4 k4muuh.. _ Mila_SD

_pantes lama baleess,, tulisan nya 4l4y lagi :/ _

_h44h44,, kh4nD k4muH y9 n9ajaR!nd AkkuH_ Mila_SD

_plakkk! 4l4y lagi gw jambak lu.. n93rTi!!!_

_Jiah, dienya malah lebih alay,, haha.. yaudah Fah ntar aku sms kamu ya kalo dah di sana _ Mila_SD

_!y4 b3b!!,, nt4r huBun9in azz4444 yhu44 :P_

Sms sampe menghabiskan 50 sms gratis kartu As  terus berlanjut sampe malem harii,, maklumm, temen SD udah lama gak ketemu, hhaha.

Hmm,, kembali ke Fatimah nihh..malem minggu garing ginih,, ihh..

Tiba-tiba henfonku bervibra lagi..

_fah,, besok kemana? _ from : Fatih

_ dirumah aja, kenapa gitu? _

_hmm, nonton yuk,,sekalian aku mw ketemuin kamu sama sesuatuuu_ from : Fatih

_apa tuu yang sesuatuuu? _

_sesuatu banget deh pokoknya,, hahaha.. oke mau kan.. ? _ from : Fatih

_mulai deh patimah,, syahrini teruuuus >,< ..oke deh,, sampe ketemu besok yaa_

Hohoho,, Fatih ngajak nonton,, hihi,, gak sabar pingin cepet-cepet besok deeeh :D. alhamdulillah ya pemirsa ,sesuatuuuuu bangett,, hihi.. girang  pokoknyaaa.

________________________________________________________________________

Jam 13.00 suara berisik motor yang gak asing datang kerumahku..

Loh? Kok dia?

“Udah siap belum? Fatih udah nunggu dia duluan tadii..” Qisti teriak dari kejauhan.

“Hah? Jadi sama kamu juga Qisti?” tanyaku kaget.

“Lah iyaa,, kan mau nonton bareng gimana sih..”terangnya.

“Kok Fatih gak bilang sih,, ih .

Kecewaaaa deh,, Fatih ni mau nonton rame2 kok gak bilang2 sih,, keburu senang duluan kan .. blesak lu dasar fatimah!!

Aku pun naik ke motor mio yang udah di rombak habis knalpotnya sam si Qisti..

Sesampainya disana dilantai tiga aku dan Qisti langsung duduk gabung sama Fatih.

“Heiii,, dateng juga kamuuu Fifah,, hhehe,,”

“Mau nonton apa sih kita?”

 Aku yang tadinya semanget  mau nonton jadi agak malllesss..gatau deh kenapa ga enak banget ni hatii,, heuu.

“Yaudah kita langsung kedalem aja dulu,,” ajak Qisti.

“Eh tunggu,, masih nunggu orang nih,, “kata Fatih..

“Siapa Tih? “Tanyaku heran.

“Ntar kamu juga tau Fifah “balasnya sambil tersenyum.

Selang beberapa menit kemudian..

“Fifaaaaaah !!!! “ tiba2 terdengar suara yang agak kukenal dan agak enggak dikit dari belakang,, hho.. ku menoleh ke belakang..

“Milaaaaaaa!!!!!” Kami berdua pun berpelukan,, cipika cipiki,, cium jidat cium dagu juga,, emang lebay yee,, huhu.

Mila tuh cantik banget sekaraaang rambutnya yang selalu dikuncir dua kaya dulu.. udah dibiarin tergerai dengan indahh,, sihiyyy.. pasti pacarnya cakep..

“Eh,,betewe lu masih inget sama Fatih ,, tuh dia juga ada..” kataku sambil menunjuk Fatih yang sudah berdiri dan senyum senyum kepada kami berdua,,

Mila pun Cuma tersenyum..

“Hmm,, oia,, Fifah.. ini loh yang mau aku temuin sama kamu sebenarnya.. hehe..” Fatih mulai bicara lagi.

“Hmm,, kamsud?” Aku heran..

“Ohyah,, gini.. Mila,, pacar aku.. yah,, dia ini sesutu yang aku bilang itu.. kan aku pernah janji kalo aku mw ngasih tau kamu kalo tiba waktunya..”terang Fatih singkat padat dan manusuak .

Sekujur badan  lemass,perut mendadak sakit ..

Ya Allah,, sumpah ini diluar dugaan,, sumpah tak pernah terbersit sedikitpun difikiran akan seperti ini takdirnya.. fatih sama milaa, sesuatuuuuu.. ngoook.

Tetap  menebar senyum walaupun hati sedang berkabut tebal.. nyesseeeeek bangettt .. astaghfirullah yaa bukan sesuatu bangett.. untung masih nyambung diajak ngobrol oleh keduanya mengenang masa-masa SD..

Ya allahh.. rela gak rela lah,, keduanya temen aku,, temen deket aku.. harus direstui walau sakit..

Qisti memperhatikanku dengan mata sayu.. nampaknya Qisti tahu betul gimana hatiku.. dengan sigap Qisti memperbaiki situasi dan meminimalisir keadaan hatiku ini.

jam 8.30 malam kami pulang..

sampai dirumah aku langsung masuk kamar,, tidur dehh,, udaaaah la Afifah,, jangan terlalu mendramatisir keadaan,, yuk capcuss bobonya,, smoga mimpi indaaaah ..


The end....

Biodata Penulis :

Nama : Fujie Juni Lestari
Alamat FB : http://www.facebook.com/fujiejl
Twitter : http://twitter.com/fujuLestari